Senyuman Istri Temani Kesuksesan

Ketika seorang wanita siap menikah. Itu artinya dia siap menjalani kehidupan dengan pria yang ingin menikahinya. Siap dengan semua konsekuensi perjalanannya. Siap dengan suka dan dukanya. Dan tak lupa dia juga meyakini bahwa dengan pria pilihanya itu dia akan merasakan kebahagiaan.

Sama halnya dengan lelaki. Ketika dia memutuskan menikahi wanita pilihannya dia siap bertanggungjawab. Siap bekerja dan mendidik istrinya sesuai visi pernikahan yang telah disepakati bersama.

Ketika dua visi telah bertemu. Langkah-langkah dalam perjalanan pernikahan akan lebih terarah. Perbedaan pandangan tidak akan terlalu tajam dalam menghadapi suatu persoalan. Semua hal pada akhirnya akan diselesaikan dengan musyawarah penuh cinta.

Bagi yang menikah belum berbekalkan kemapanan hidup. Hari-hari yang dirasakan dalam pernikahan adalah perjuangan.Waktu banyak terporsir untuk kerja keras agar bisa menabung untuk meraih kemapanan. Dengan kerja keras ini setiap pencapaian yang diraih terasa sangat nikmat. Hadirnya rezeki sekecil apapun selalu disyukuri. Makan walau lauk seadanya namun karena bumbunya adalah kesyukuran semua sangat dinikmati. Setiap pencapaian yang telah diraih akan tercatat rapi dibuku sejarah kehidupan.

Seorang wanita diuji ketika suaminya sedang tidak berpunya sementara sang suami diuji ketika telah memiliki segalanya. Sesulit apapun kehidupan yang dijalani jika istri bisa bersabar dalam setiap detak detik perjalanannya akan memberikan energy dahsyat bagi suaminya untuk bekerja keras memperbaiki kualitas kehidupan.

Seorang pria sehebat apapun pencapaian hidupnya dia harus sadar bahwa istrinya adalah orang pertama yang percaya bahwa sang suami kelak akan meraih kesuksesan. Sungguh ironi ketika sudah mencapai kesuksesan dia meninggalkan istrinya.

Pada akhirnya seorang suami harus benar-benar menyadari bahwa wajah ceria dan optimisme seorang istri ketika memantapkan hati untuk menikah dengannya harus selalu diingat dimanapun dan dalam keadaan bagaimanapun.

Ingat dibalik pencapaian hidup seorang suami ada senyum manis istrinya yang senantiasa mengiringinya.

Ketapang, 3 September 2017