BERBAGI ILMU

|

Mungkin hanya terjadi di Mesir

Sardini Ramadhan 
Wahai Jendral As Sisi, ketahuilah senjata-senjata yang telah kau muntahkan untuk menembus kepala para pejuang kebenaran kelak akan berbelok kearah seharusnya. Dalam Islam darah non muslim saja dijaga untuk tidak pernah tertumpahkan tanpa hak, apalagi darah sesama kaum muslimin. Tunggulah saatnya engkau akan terusir dan mati sebagai manusia yang paling menjijikkan dalam sejarah. Cepat atau lambat kematian pasti akan menghampirimu. Cepat atau lambat kebenaran selalu bisa mengalahkan kebatilan.

Di dunia ini mungkin hanya terjadi di Mesir. Orang-orang yang kalah dalam pemilu malah bisa berkuasa dan memerintah. Sementara sang pemenang harus di penjara tanpa alasan yang jelas. Di dunia kita hari ini hanya terjadi di Mesir. Militer yang hidupnya dari pajak yang dibayar rakyat justru membunuhi rakyatnya. Didunia ini mungkin hanya terjadi di Mesir para pengunjuk rasa damai yang berjuta-juta banyaknya dikatakan teroris. Sementara preman bayaran bersenjata api dan tentara cecunguk seolah menjadi pahlawan negara dengan memuntahkan pelurunya menembus kepala-kepala tanpa dosa. Didunia ini mungkin hanya terjadi di Mesir konstitusi negara yang telah disahkan melalui referendum dihapuskan sepihak oleh para perampok kekuasaan. Didunia kita hari  ini mungkin hanya terjadi di Mesir, militer yang sangat terobsesi untuk berkuasa dan menembaki rakyatnya sendiri.  
Kemanakah nurani mereka? Bukankah yang mereka bunuh adalah saudara sebangsanya sendiri? Apakah urat rasa malu telah putus dari wajah-wajah mereka? Didunia ini kita semakin tahu ternyata ada negara bermuka ganda. Dialah Amerika yang katanya sangat menjunjung demokrasi dan anti kudeta militer. Tapi malah mendukung dan membiayai penggulingan presiden yang dipilih langsung oleh rakyatnya.
Didunia Islam hari ini kita disuguhi oleh peragaan banci kebanyakan pemimpin negara Arab. Memberikan selamat dan menggelontorkan milyaran dolar uang negaranya kepada para perampok kekuasaan di Mesir. Apa yang sesungguhnya mereka inginkan dari ini semua? Tidakkah mereka malu mengaku diri sebagai muslim ketika mereka membasahi bumi kinanah dengan darah-darah pendukung pemerintahan yang sah? Nyenyakkah tidur mereka ketika menyaksikan berita pembunuhan saat sholat shubuh, sholat terawih, dan makan sahur? Yakinlah tiada kebahagiaan bagi orang-orang yang telah berperan memuntahkan peluru menembus kepala orang-orang yang menginginkan haknya. Jika di dunia mereka mungkin tak teradili dan terhukumi, kelak di negeri akhirat takkan ada kemampuan pada mereka menghindari kerasnya adzab atas apa yang telah mereka lakukan.
Kitapun hari ini tahu sampai sejauh mana kualitas pemimpin bumi Muslim terbesar didunia ini? Dalam pidatonya, bukan kecaman yang telah lama kita harapkan keluar dari mulutnya atas pengkhianatan militer Mesir. Justru arahan yang menampakkan keegoisan untuk tidak melibatkan diri dalam pusaran konflik disana. Terbukalah pikiran kita bahwa tak ada harapan sama sekali dari pernyataannya dalam mendukung suara jutaan rakyat Mesir. Tahulah kita bahwa Indonesia melalui pemimpinnya telah menjadi bangsa tak tahu balas budi. Dulu Mesirlah negara pertama yang mengakui pernyataan sebuah bangsa baru bernama Indonesia. Haruskah Soekarno hidup lagi untuk menjelaskan tentang peristiwa bersejarah itu?
Sebagai rakyat yang tahu berterima kasih. Marilah kita dukung perjuangan jutaan rakyat Mesir mengembalikan pemerintahan yang sah. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan. Menyebarkan fakta sesungguhnya yang terjadi disana melalui sosial media. Membuat tulisan-tulisan yang mendukung perjuangan mereka. Terpenting mari selalu sempatkan untuk mendoakan mereka. Memohon kepada Allah agar memberikan kemenangan terindah kepada mereka.
 Duhai Allah hanya Engkaulah sandaran terbaik yang Maha Tahu keputusan terbaik untuk hamba-hambaMu. Kepadaamu kami meminta dan kepadaMu Kami meohon pertolongan. Anugerakan kesempurnaan kebahagiaan berhari raya (idul fitri) kepada rakyat Mesir dengan tercapainya apa yang mereka perjuangkan.


Posted by Unknown on 09.19. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Mungkin hanya terjadi di Mesir"

Posting Komentar

CATATAN CINTA

ISLAM MANCANEGARA

BELAJAR FIQIH

SASTRA ISLAMI

Recently Added

KELUARGA

INSPIRASI TOKOH

DUNIA QUR'AN