Jilbab Seorang Pemulung di Sudut Kota Pontianak
Ilustrasi |
Suaminya mendorong gerobak yang
dinaiki 3 orang putra-putrinya. Sementara Sang Istri menggendong si kecil yang
baru beberapa hari mencium bau dunia
sambil menenteng payung karena panasnya cuaca siang itu memanggang kota
Pontianak. Sambil menggendong sang istri juga sesekali memunguti gelas-gelas
kosong bekas minuman yang ditemui dijalan. Sebuah romantisme cinta dan kerja yang begitu harmoni pada
keluarga ini. Ditengah teriknya suasana
di siang itu, wajah tegar mereka
menaklukkan kota seolah menyirami suasana yang panas dan keletihan menunggu. Mereka penyejuk hati yang ternyata bukan hanya
kutemui sekali itu saja. Tapi juga hari-hari selanjutnya. Siapa mereka? Aku yakin tak banyak yang
mengenal dan peduli pada mereka?
Paling istimewa adalah
keistiqomahan sang istri membalutkan selembar mutiara wanita muslimah pada
kepalanya. Hebatnya wanita ini. Ditengah kerasnya kehidupan yang dilaluinya
ternyata tak membuatnya takluk dari godaan untuk menanggalkan jilbabnya.
Kontras dengan kebanyakan wanita-wanita berpendidikan nan kaya yang dengan
mudahnya mengobral kecantikannya kepada banyak orang. Tahukah Anda siapakah
wanita ini?
Dia muslimah pemulung dari suatu
sudut kota di Pontianak. Jilbabnya bukan jilbab yang pendek tapi jilbab yang
lebar yang biasanya dipake akhwat-akhwat pengajian. Jilbabnya bukan hanya
dipake disuatu moment kehidupan tapi selalu dipakai setiap harinya. Setidaknya
keistiqomahan itulah yang selalu kudapati saat melihatnya dari kejauhan.
Seorang
Penyair berkata:
Pernahkah
terpikirkan oleh kita, saat seorang muslim meninggal dunia, mereka wajib menghadap
Allah dengan aurat tertutup. Seharusnya semasa didunia, kita berusaha sekuat
tenaga menutup aurat-aurat kita. Sebelum waktu yang memaksa kita harus
menutupnya selamanya
Ya Allah rahmatilah keluarga pemulung ini
Ya Allah tinggikanlah derajatnya disisimu
Muliakanlah mereka dilangit dan dibumimu
Jadikanlah mereka inspirasi bagi kami untuk
selalu menjaga ketakwaan kepadaMu
Dalam kondisi bagaimanapun kehidupan kami