BERBAGI ILMU

|

Jejak Ustmaniyah di Kosovo

Peninggalan era Ottoman itu dikembalikan ke bentuk aslinya. Masjid Sinan Pasha dan Masjid Bendera contoh keindahan arsitektur Ottoman

Jejak Ustmaniyah di Kosovo
Masjid Sinan Pasha

                                                                                          .PelitaDakwahKosovo yang pernah berada di bawah kepemimpinan Ottoman selama berabad-abad menampung banyak karya peninggalan Ottoman (Utsmaniyah).

Peninggalan ini merupakan simbol bagi kota dan merupakan tempat khusus di masa Kekaisaran Ottoman (Kekhalifahan Utsmaniyah). Hampir di setiap jalanan ibukota dapat ditemukan arsitektur ottoman. Perawatan dan perbaikan arsitektur tersebut diorganisir dengan dukungan Turki dan ‘Persatuan Islam Kosovo’.
Masjid  Sinan Pasha
Salah satu dari contoh terkenal arsitektur Ottoman yang dibangun pada tahun 1618, ‘Masjid Sinan Pasha’, telah selesai direnovasi pada tahun 2011. Masjid yang kemudian dibuka kembali untuk para jamaah, menerima proyek landscape yang dimulai pada bulan April 2013. Sinan Pasha yang merupakan masjid dengan kubah tertinggi di Kosovo memiliki bangunan gabungan yang dibangun sebagai bagian dari proyek tersebut. Masjid tersebut dibuka di bawah kepemimpinan Recep Tayyip Erdogan yang saat itu menjabat sebagai perdana menteri.

Masjid yang mengadakan khutbah dalam bahasa Turki ketika sholat Jumat dan sholat Id itu sangatlah penting bagi Muslim Kosovo. Masjid itu dibangun ketika Sinan Pasha menjadi Gubernur Bosnia.
Masjid Bendera
Karya penting Ottoman lain di Prizren ialah ‘Masjid Ghazi Mehmet Pasha.’ Masjid yang berlokasi tepat di tengah kota itu, dibangun pada tahun 1798 oleh gubernur Prizren saat itu, Rustem Pasha. Masjid yang juga dikenal sebagai masjid Bendera oleh masyarakat. Masjid itu dikenal sebagai masjid Bendera karena perintah Rustem Pasha.
Seperti yang diinginkan Pasha, bendera ditegakkan pada saat sholat Dhuhur, sebuah tradisi yang sampai  saat ini masih dilakukan. Rustem Pasha telah memerintahkan untuk memasang bendera ketika siang hari dan obor ketika malam hari agar semua panggilan adzan masjid-masjid satu sama lain dapat berkoordinasi lima waktu sehari.
Menurut para ulama di Prizren, terdapat ratusan masjid di Kosovo. Masjid-masjid ini ada yang rusak karena perang ataupun hanya karena termakan usia, demikian dikutip lamanworldbulletin.net, Rabu (28/09/2016).
 Meskipun begitu semua masjid itu saat ini dapat digunakan dan masih berfungsi. Warga Prizren ingin peninggalan-peninggalan dari era Ottoman itu dikembalikan ke bentuk aslinya. Masjid Sinan Pasha dan Masjid Bendera keduanya contoh keindahan arsitektur Ottoman.

Muslim Kosovo melaksanakan shalat Idul Adha
Untuk alasan tersebut warga Prizren ingin Masjid Bendera dipugar supaya menjadi seindah Masjid Sinan Pasha di masa kejayaannya. Semua persyaratan sudah dipersiapkan untuk pemugaran masjid. Warga Prizren berharap pemugaran dapat dilakukan secepatnya, mereka juga ingin ‘masjid Elijah Skittle’ dan Masjid Kecil yang berlokasi di sebelah gereja Orthodox dapat seperti itu.
Warga Prizren berterimakasih pada Turki dan TIKA atas dukungan mereka dalam melindungi peninggalan religi yang merupakan sebuah warisan dari Kekaisaran Ottoman. Telah dilaporkan bahwa pekerjaan pemugaran di wilayah-wilayah itu menghabiskan biaya TIKA lebih dari 2 juta Euro. Dukungan Turki bagi artefak bersejarah di Kosovo tidak hanya sebatas di Prizren dan Pristina. Oleh karena itu banyak bangunan yang berasal dari masa Ottoman, yang berada di kota-kota berbeda di Kosovo, sedang dihidupkan kembali.

http://www.hidayatullah.com/spesial/ragam/read/2016/09/30/101854/jejak-ustmaniyah-di-kosovo.html
.

Posted by Unknown on 08.45. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 komentar for "Jejak Ustmaniyah di Kosovo"

Posting Komentar

CATATAN CINTA

ISLAM MANCANEGARA

BELAJAR FIQIH

SASTRA ISLAMI

Recently Added

KELUARGA

INSPIRASI TOKOH

DUNIA QUR'AN